Sharing Tutorial Pemrograman, Database, Aplikasi, Informasi, Umum dan News Update

Latest Post

Pada postingan sebelumnya kita sudah mengetahui beberapa tutorial mengenai database postgreSql seperti cara membuat function nama bulan , cara penggunaan selection case-when , penggunaan like- ilike , dan lain-lain.

Pada postingan kali ini akan di share mengenai salah satu cara untuk melakukan convert tipe data pada database postgreSql, convert tipe data terkadang kita butuhkan untuk manipulasi output data dari sebuah hasil query seperti :
1. Tipe data field 'created_date' pada tabel adalah timestamp atau datelalu ketika kita melakukan query output datanya ingin menjadi character varying .
2.  Tipe data file 'umur' pada tabel adalah integer lalu ketika kita melakukan query output datanya ingin menjadi string atau character varying.
3. dan lain-lain

Salah satu cara untuk melakukan convert  tipe data seperti kasus-kasus contoh di atas adalah dengan menggunakan key '::' seperti contoh berikut :



Pada contoh kasus di atas, ketika kita melakukan query data dari tabel rtl_master_barang field created_date  field tersebut tipe datanya adalah timestamp namun kita akan ubah output data ketika melakukan query menjadi character varying, caranya cukup simple 'created_date::character varying(50) as createddate_convert'
  • created_date adalah nama field
  • :: adalah key untuk melakukan convert
  • character varying adalah tipe data yang dinginkan
  • (50) adalah length (panjang) dari tipe data
Pada tipe data yang lainnya pun sama seperti kita akan melakukan convert field umur yang tipe datanya character varying menjadi integer :
select umur::integer from master_customer
Cukup simple dan mudah untuk dicoba, Selamat mencoba dan semoga bermanfaat.

Seiring  dengan  perkembangan  zaman,  Sistem  Operasi  dari  waktu  ke  waktu  mengalami
perkembangan  yang  pesat.  Biasanya,  istilah  Sistem  Operasi  sering  ditujukan  kepada  semua
software  yang masuk. Sistem Operasi  adalah penghubung antara lapisan  hardware dan lapisan
software.  Sistem  Operasi  juga  melakukan  semua  tugas-tugas  penting  dalam  komputer,  dan
menjamin aplikasi-aplikasi yang berbeda dapat berjalan secara bersamaan dengan lancar. Dalam
banyak  kasus,  Sistem  Operasi  menyediakan  suatu  pustaka  dari  fungsi-fungsi  standar,  dimana
aplikasi lain dapat memanggil fungsi-fungsi itu, sehingga dalam setiap pembuatan program baru,
tidak perlu membuat fungsi-fungsi tersebut dari awal.

Berikut detail makalah tentang Sistem Operasi Server




Semoga bermanfaat.


Pada postingan sebelumnya kita sudah mengetahui bagaimana caranya membuat fungsi untuk menampilkan nama bulan bahasa indonesia di PHP , pada postingan kali ini akan dishare bagaimana caranya membuat function di postgreSql untuk menampilkan nama bulan. karena dari beberapa kelebihan database PostgreSql salah satunya adalah kita bisa membuat Function, Triger, View dll. Jadi dengan kita membuat function pada database tersebut maka kita bisa menggunakan function  itu berulang-ulang kapanpun kita membutuhkannya, apalagi dalam membangun/mengembangkan sebuah sistem menampilkan nama bulan dari suatu tanggal (date) sering kita temui dan kita butuhkan.

Untuk membuat function menampilkan nama bulan dari suatu tanggal pada database PostgreSql scriptnya adalah sebagai berikut :

-- Function: bulan(date)

-- DROP FUNCTION bulan(date);

CREATE OR REPLACE FUNCTION bulan(tgl date)
  RETURNS character varying AS
$BODY$
DECLARE
BULAN CHARACTER VARYING(12);
BEGIN
   IF    EXTRACT(MONTH FROM TGL) = 1 THEN
         BULAN = 'Januari';
   ELSIF EXTRACT(MONTH FROM TGL) = 2 THEN
         BULAN = 'Februari';
   ELSIF EXTRACT(MONTH FROM TGL) = 3 THEN
         BULAN = 'Maret';
   ELSIF EXTRACT(MONTH FROM TGL) = 4 THEN
         BULAN = 'April';
   ELSIF EXTRACT(MONTH FROM TGL) = 5 THEN
         BULAN = 'Mei';
   ELSIF EXTRACT(MONTH FROM TGL) = 6 THEN
         BULAN = 'Juni';
   ELSIF EXTRACT(MONTH FROM TGL) = 7 THEN
         BULAN = 'Juli';
   ELSIF EXTRACT(MONTH FROM TGL) = 8 THEN
         BULAN = 'Agustus';
   ELSIF EXTRACT(MONTH FROM TGL) = 9 THEN
         BULAN = 'September';
   ELSIF EXTRACT(MONTH FROM TGL) = 10 THEN
         BULAN = 'Oktober';
   ELSIF EXTRACT(MONTH FROM TGL) = 11 THEN
         BULAN = 'Nopember';
   ELSIF EXTRACT(MONTH FROM TGL) = 12 THEN
         BULAN = 'Desember';
   END IF;
  
RETURN BULAN;
END;
$BODY$
  LANGUAGE plpgsql VOLATILE
  COST 100;
ALTER FUNCTION bulan(date)
  OWNER TO postgres;
Tinggal di Run script tersebut dan otomatis akan masuk ke function database anda dan untuk menghapus function tersebut cukup jalankan script :

 DROP FUNCTION bulan(date);
Maka secara otomatis function "bulan" tersebut sudah terhapus dari database anda.

Kemudian untuk memanggil function tersebut adalah sebagai berikut :

select bulan('2016-02-03')








Selamat Mencoba dan semoga bermanfaat.


Penggunaan kondisi (selection) pada pemrograman akan banyak ditemui dan ditemukan, karena salah satu dasar programming adalah selection. ada banyak selection salah satunya case-when. pada artikel ini akan dishare bagaimana cara menggunakan selection (Case-When) pada query database PostgreSql. Meskipun kebanyakan selection dihandle oleh backend programmingnya dan bukan dari sisi query databasenya, namun tidak menutup kemungkinan ada kondisi-kondisi yang mengharuskan kita untuk melakukan selection pada query databasenya.

Cara implementasi selection (case-when) pada query postgreSql bisa kita perhatikan pada script berikut :
select no_transaksi,tgl_transaksi,
    case
        when cara_bayar ='1' THEN
        'Tunai'
       when cara_bayar ='2' THEN
        'Kredit'
       else
        'Tanda Terima'
    end cara_bayar
from transaksi_bayar
Pada script diatas bisa kita lihat fungsi "case-when" digunakan untuk mengecek cara bayar dari tabel transaksi_bayar :
  1. Tunai
  2. Kredit
  3. Tanda Terima
Output field nya adalah "cara_bayar".

Selamat Mencoba, dan apabila ada yang kurang jelas bisa komentari pada postingan ini.

Pada artikel sebelumnya kita sudah mengetahui cara melakukan kill pada server glassfish yang sudah hank atau permen space. setelah server dimatikan (di kill) langkah selanjutnya tentu saja kita harus melakukan startup kembali terhadap server glassfish tersebut supaya sistem/aplikasi dapat kembali digunakan.
Pada artikel ini akan dijelaskan bagaimana cara melakukan startup server glassfish menggunakan console (command line), pada contoh ini study kasusnya menggunakan linux Ubuntu.

Langkah pertama kita harus login ke server linux tersebut menggunakan bitvise, putty dll. pada artikel kali ini kita gunakan aplikasi bitvise, setelah kita sukses login k server linux akan menampilkan seperti berikut :


Setelah kita berhasil login kita tinggal melakukan execute script untuk menjalankan server glassfish, scriptnya sebegai berikut :

sudo opt/glassfish/v3/glassfish/bin/asadmin start-domain domain1
setelah itu tinggal di execute (tekan enter) dan proses startup server akan berlangsung.
Pada artikel ini kebetulan menggunakan "glassvishV3" dan di simpan di direktory "opt".

Semoga bermanfaat, apabila ada yang perlu di diskusikan silahkan komentari pada postingan ini, terimakasih.

Sering kita jumpai pada aplikasi-aplikasi atau sistem saat melakukan registrasi (pendaftaran) terutama melakukan registrasi data customer, pasien, nasabah dll sistem menerima inputan tanggal lahir kemudian dari tanggal lahir tersebut sistem harus dapat otomatis melakukan perhitungan usia/umur dari pasien,customer atau nasabah tersebut.
seperti contoh customer andi lahir tanggal 13/08/2002
maka sistem harus dapat otomatis mengkonversi manjadi : 13 tahun 8 bulan 13 hari.

salah satu contoh fungsi yang dapat kita gunakan untuk menghitung umur atau usia dengan menggunakan pemrograman PHP adalah seperti berikut :

function getHitungUmur($tgl_lahir){
        $date1 = new DateTime(date('Y-m-d', strtotime($tgl_lahir)));
        $date2 = new DateTime(date('Y-m-d'));
        $interval = $date1->diff($date2);
        //echo "difference " . $interval->y . " years, " . $interval->m." months, ".$interval->d." days ";
        $data = array(
                'year'=>$interval->y,
                'month'=>$interval->m,
                'day'=>$interval->d
        );
   
        return $data;
    }
 kemudian untuk menggunakan fungsi tersebut adalah seperti berikut :
$data_umur = $this->getHitungUmur($tgl_lahir);
 Selamat Mencoba dan Mengembangkan.

in_array terkadang kita gunakan untuk melakukan pengecekan data dalam bentuk array. solusi in_array dapat kita gunakan apabila data dalam array tersebut banyak dan tidak mungkin kita menggunakan foreach (looping) karena hal tersebut akan menyebabkan sistem / aplikasi menjadi berat dikarena harus melakukan pengecekan data (if, switch) secara looping. seperti contoh dibawah ini bagaimana cara implementasi in_array :

misalnya kita punya data array parameter : 
$data = array("apel","jeruk","semangka","anggur","pisang");
kemudian dilakukan pengecekan data :

if(in_array("jeruk"), $data)
     echo "data ditemukan";
else
    echo "data tidak ditemukan";

Selamat mencoba & semoga bermanfaat



Ketika sudah PermGen space error maka glassfish maupun aplikasi java yang bersangkutan tidak akan bisa dijalankan, salah satu solusi yang bisa kita lakukan adalah dengan melakukan kill dan restart server glassfish. Cara melakukan kill dan restart server glassfish pada sistem operasi linux bisa kita execute via command line dengan langkah-langkah sebagai berikut :
1. sudo netstat -npl | grep 8686
fungsinya untuk check port yang sedang running, output dari scrip tersebut :
tcp6 0 0 :::8686 :::* LISTEN 7865/java
langkah selanjutnya adalah melakukan kill pada proses java tersebut :
2. kill -9 7865
selanjutnya kita bisa melakukan start server glassfish kembali :

Semoga bermanfaat dan selamat mencoba



Dalam dunia pemrograman atau pengembangan sistem sering kita jumpai dari kebutuhan user itu informative artinya data yang disajikan harus detail dan jelas, seperti ketika kita akan menampilkan data akun rekening : maka kode_rekening dan nama_rekening harus ditampilkan atau ketika akan menampilkan nama orang : lastname + firstname + (nik). cara menggabungkan string pada query PostgreSql bisa kita lihat seperti betikut :

SELECT (nama_rekening || ' - (' || kode_rekening || ')') as nama FROM master_rekening
ketika query tersebut di execute maka akan menampilkan data

Aset (1000000000)
Beban (5000000000)

Selamat Mencoba


Pada aplikasi-aplikasi kode biasanya di generate otomatis oleh sistem dengan menggunakan Fungsi/Generator tertentu. kode biasanya digunakan pada tabel-tabel transaksi ataupun tabel master data, seperti untuk kode_barang, no_transaksi dll. kode-kode tersebut di generate sesuai kebutuhan user atau sistem. Tapi yang biasa umum dipakai dua atau tiga digit pertama kode alphabet digit selanjutnya tahun kemudian bulan lalu no urut incement, seperti : TRX1605000001.

TRX      : kode aphabet
16          : Tahun
05          : Bulan
000001  : No Urut

No urut : 000001 biasaya direset kembali ke no.1 tiap bulannya. Cara membuat generator kode pada java kita bisa menggunakan fungsi seperti berikut :

public String getGenerateCode() {
        SimpleDateFormat dateFormat = new SimpleDateFormat("yy/MM");
        String tgl = dateFormat.format(Calendar.getInstance().getTime());
        String i;
        String id = transaksiSewaRentalFacadeRemote.findGenerateId(tgl);
        if (id == null) {
            id = "000001";
        } else {
            id = String.valueOf(Integer.valueOf(id) + 1);
        }
        String comCod = "";
        switch (id.length()) {
            case 1:
                id = "00000" + id;
                break;
            case 2:
                id = "0000" + id;
                break;
            case 3:
                id = "000" + id;
                break;
            case 4:
                id = "00" + id;
                break;
            case 5:
                id = "0" + id;
                break;
        }
        comCod = "TRX" + tgl +  id;
        return comCod;
    }
 Cara memangil fungsi ini cukut kita lakukan seperti ini :
transaksiSewaRental.setNoTransaksi(getGenerateCode());

Semoga bermanfaat & Selamat mencoba

inilahcode

{facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google-plus#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget