Sharing Tutorial Pemrograman, Database, Aplikasi, Informasi, Umum dan News Update

March 2017

Berikut adalah tutorial cara membuat tabel baru pada database PostgreSql
-- Table: public.agama
-- DROP TABLE public.agama;
CREATE TABLE public.agama
(
  agama_id serial NOT NULL,
  agama_name character varying(100),
  agama_code character varying(10),
  rec_created timestamp without time zone,
  rec_creator character varying(50),
  rec_editor character varying(50),
  rec_edited timestamp without time zone,
  is_deleted smallint DEFAULT 2, -- 1:Ya, 2:bukan
  CONSTRAINT agama_pkey PRIMARY KEY (agama_id),
)
WITH (
  OIDS=FALSE
);
ALTER TABLE public.agama
  OWNER TO postgres;
COMMENT ON TABLE public.agama
  IS 'RS';
COMMENT ON COLUMN public.agama.is_deleted IS '1:Ya, 2:bukan';
1. tipe data serial supaya id nya autoincrement 
2. default 2 : nilai akan otomatis terisi 2 meskipun dari form tidak diinput

Klik button execute query untuk menjalankan script, apabila tidak ada error maka anda sudah berhasil membuat tabel baru agama , silahkan cek pada database.

Selamat mencoba,

untuk kemanan dan tracking data terkadang kita harus tau dari komputer mana data tersebut di input selain dari alamat IP  kita juga bisa menyimpan nama komputer / hostname ke dalam database, caranya adalah dengan menggunakan sintak :
$hostname = gethostbyaddr('192.168.1.46')
 untuk alamat ip supaya dapat dinamis bisa mengikuti tutorial cara mendapatkan ip address di php sehingga ip dijadikan parameter dan menjadi dinamis

sekian tutorial cara mendapatkan hostname di php, semoga bermanfaat dan selamat mencoba

cara merge dari beberapa array di php adalah dengan menggunakan sintak
array_merge
Contohnya :
 $result = array_merge($tmp_non_retur, $tmp_retur, $tmp_penjualanbebas,  $tmp_nonreg);
Tetapi apabila diantara array-array tersebut ada yang merupakan array kosong maka kita perlu menambahkan validasi sintak (array),

Contoh :
   $result = array_merge(
        (array)$tmp_non_retur,
        (array)$tmp_retur,
        (array)$tmp_penjualanbebas,
        (array)$tmp_nonreg
        );
Sekian tutorial mengenai merge array di PHP, semoga bermanfaat dan selamat mencoba.

terkadang kita perlu menyimpan alamat ip komputer ke dalam database, tujuannya tiada lain adalah untuk tracking history dari komputer mana data di input dan kebutuhan lainnya. salah satu cara untuk menyimpan data ip komputer ke dalam database ada sebagai berikut :

1. membuat function getIp

public function getIp() {
    if (getenv('HTTP_CLIENT_IP')) {
    $ip = getenv('HTTP_CLIENT_IP');
    }
    elseif (getenv('HTTP_X_FORWARDED_FOR')) {
    $ip = getenv('HTTP_X_FORWARDED_FOR');
    }
    elseif (getenv('HTTP_X_FORWARDED')) {
    $ip = getenv('HTTP_X_FORWARDED');
    }
    elseif (getenv('HTTP_FORWARDED_FOR')) {
    $ip = getenv('HTTP_FORWARDED_FOR');
    }
    elseif (getenv('HTTP_FORWARDED')) {
    $ip = getenv('HTTP_FORWARDED');
    }
    else {
    $ip = $_SERVER['REMOTE_ADDR'];
    }
    return $ip;
    }

2. Panggil funtion getIp
    $ip_addres = $this->os->getIp();
3. Set Ip ke kolom/field yang diinginkan
   $mutasi_stok_['alamat_ip'] = $ip_addres;



Semoga bermanfaat dan selamat mencoba,

inilahcode

{facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google-plus#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget