Sharing Tutorial Pemrograman, Database, Aplikasi, Informasi, Umum dan News Update

Articles by "database"


Penggunaan kondisi (selection) pada pemrograman akan banyak ditemui dan ditemukan, karena salah satu dasar programming adalah selection. ada banyak selection salah satunya case-when. pada artikel ini akan dishare bagaimana cara menggunakan selection (Case-When) pada query database PostgreSql. Meskipun kebanyakan selection dihandle oleh backend programmingnya dan bukan dari sisi query databasenya, namun tidak menutup kemungkinan ada kondisi-kondisi yang mengharuskan kita untuk melakukan selection pada query databasenya.

Cara implementasi selection (case-when) pada query postgreSql bisa kita perhatikan pada script berikut :
select no_transaksi,tgl_transaksi,
    case
        when cara_bayar ='1' THEN
        'Tunai'
       when cara_bayar ='2' THEN
        'Kredit'
       else
        'Tanda Terima'
    end cara_bayar
from transaksi_bayar
Pada script diatas bisa kita lihat fungsi "case-when" digunakan untuk mengecek cara bayar dari tabel transaksi_bayar :
  1. Tunai
  2. Kredit
  3. Tanda Terima
Output field nya adalah "cara_bayar".

Selamat Mencoba, dan apabila ada yang kurang jelas bisa komentari pada postingan ini.



Dalam dunia pemrograman atau pengembangan sistem sering kita jumpai dari kebutuhan user itu informative artinya data yang disajikan harus detail dan jelas, seperti ketika kita akan menampilkan data akun rekening : maka kode_rekening dan nama_rekening harus ditampilkan atau ketika akan menampilkan nama orang : lastname + firstname + (nik). cara menggabungkan string pada query PostgreSql bisa kita lihat seperti betikut :

SELECT (nama_rekening || ' - (' || kode_rekening || ')') as nama FROM master_rekening
ketika query tersebut di execute maka akan menampilkan data

Aset (1000000000)
Beban (5000000000)

Selamat Mencoba


Ketika kira melakukan query pada database baik itu sqlServer, Mysql atapun PostgreSql sering kira menggunakan tipe data numerik, double , integer atapun yang lainnya. dari data tersebut kita perlu nilai default '0' meskipun real di database nya kosong atau null, untuk meng-handle default value pada database postgreSql maka kita bisa menggunakan fungsu 'Coalesce' , contoh :

Select coalesce(jumlah_retur, 0 ) as jumlah_retur, tgl_retur from tabel_a
Dari Script di atas dapat kita perhatikan penggunaan fungsi coalesce, jadi ketika script tersebut di execute dan nilai jumlah_retur pada tabel_a 'null' atau kosong maka query tetap akan memberikan default nilai '0'  .

Semoga bermanfaat dan Selamat Mencoba



Perintah like pada sql, mysql ataupun postgresql sudah tidak asing lagi karena sudah familiar, orang-orang menggunakan perintah 'like' pada query select untuk melakukan pencarian data.

contoh :

select * from master_barang where nama_barang like '%gentleman%'

ketika query tersebut di execute akan menampilkan data-data yang mengandung kata 'gentleman' , kekurangan dari 'like' adalah case sensitive artinya ketika data nya mengandung hurup besar dan kecil maka data-data tersebut tidak akan ditampilkan. jadi harus di convert dulu ke upper case ataupun ke lower case.

Berbeda halnya dengan perintah 'ilike', perintah ilike mengabaikan case sensitive artinya kita tidak perlu melakukan convert ke upper case ataupun lower case. contoh :


select * from master_barang where nama_barang ilike '%gentleman%'

ketika query tersebut di execute maka akan menampilkan data-data yang mengandung gentleman baik itu yang mengandung hurup besar ataupun hurup kecil seperti : Gentleman , gentLeman.



Selamat Mencoba.

inilahcode

{facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google-plus#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget